Perbedaan Katun Jepang dan Katun Catra

Apa Beda Katun Jepang dengan Katun Catra

Dalam dunia kain, kita sering mengenal kain katun sebagai kain yang nyaman serta adem dipakai. Ternyata untuk masalah jenisnya. Kain katun itu mempunyai berbagai jenis ragam turunan yang kita sendiri tidak akan mudah menghapalnya. Katun, meskipun terkenal nyaman dan adem digunakan ternyata memiliki beberapa jenis kain turunan yang lebih menyamankan pemakainya.

Kain Katun jenis Catra juga termasuk katun buatan lokal, namun memiliki kualitas yang lebih bagus dari katun Panca. Kandungan seratnya terdiri dari 80% katun dan 20% polyester.  Koleksi kain Catra biasanya lebih banyak motif dewasa, yaitu warna yang terlihat modern atau motif minimalis. Untuk itu sangat elegan saat dibuat untuk sprei. Karakteristik mewah serta menawan dari sprei yang berbahan dasar kain katun Catra menjadi idola. Selain itu Katun catra warnanya penuh dan kainnya lembut. Bahannya dingin, lembut, tidak panas, tidak berbulu, tidak luntur dan nyaman dipakai.

Berbeda dengan kain katun jepang yang memang terkenal menjadi kain katun Impor dari neger matahari terbit tersebut. Untuk itu perbedaan besar antara kain katun jepang dengan katun catra terletak pada produk lokal dan produk luar negeri. Meski begitu tentang kualitas mereka sama.

Ciri-ciri kain katun jepang.

1. Bahan katun jepang punya serat kain yang lembut

2. Terbuat dari 90-100% katun kualitas premium

3. Warna mengkilap atau glossy, warna tidak luntur dan tidak mudah pudar

4. Di bagian sisi ujung bahan terdapat tulisan “Japan design”, jika tidak maka biasanya terdapat kode warna pada kain tersebut

5. Daya serap keringat lebih bagus dibanding katun biasa

6. Harga Katun Jepang lebih mahal dibanding katun biasa

7. Permukaan kain katun jepang lebih halus

8. Terakhir, warna bahan katun jepang lebih awet dan tahan lama